KELAS 4 MINGGU KE-2 JENIS CEDERA DAN CARA PENANGGULANGANNYA

JENIS CEDERA DAN CARA PENANGGULANGANNYA

  

    Cedera olahraga adalah cedera yang timbul, saat berlatih, bertanding, ataupun setelah berolahraga. Cedera ini disebabkan oleh ketidak mampuan jaringan (otot, persendian, tendon, kulit, dan organ tubuh lainnya) dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga. 

Berikut ini adalah tanda-tandanya telah terjadi cedera olahraga ;

1) Rubor    perubahan warna pada permukaan kulit menjadi (merah, ungu), 

2) Tumor    perubahan bentuk jaringan atau bengkak, 

3) Calor      perubahan suhu pada jaringan syaraf, 

4) Dolor      terjadinya rasa sakit atau nyeri. 

    Cedera dapat terjadi karena kurangnya pemanasan sebelum melakukan latihan maupun pertandingan, faktor motorik, intensitas latihan yang terlalu berat, dan tingkat stres yang tinggi. 

Berikut ini adalah cidera olahraga berdasarkan tingkat keparahannya ;

1) Cedera ringan   pada cedera ini penderita tidak mengalami keluhan yang serius dan juga tidak terlalu berbahaya namun dapat mengganggu penampilan dan aktivitas fisik (luka lecet, lepuh, memar, lebam, dan kram).

2) Cedera sedang  cedera sedang ditandai dengan kerusakan nyata yang akan mempengaruhi performa atlet (nyeri, bengkak, warna kemerahan, dan panas pada jaringan kulit).

3) Cedera berat      cedera berat termasuk cedera serius yang memerlukan istirahat total, pengobatan intensif, maupun oprasi (pingsan, otot robek, keretakan tulang, dan juga patah tulang).

    Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menangani cedera dalam mempercepat proses penyembuhan, penanganan cedera dapat disingkat dengan istilah RICE.

1) Rest    pada saat terjadi cedera istirahat merupakan faktor penting untuk mengantisipasi agar cedera yeng terjadi tidak lebih parah dan membuat proses penyembuhan luka lebih cepat, lakukan iistirahat selama 2x24 jam.

2) Ice    penanganan awal pada saat terjadi cedera adalah dengan cara pemberian es pada lokasi cedera bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pembekuan darah agar tidak terjadi pembengkakan.

3) Compresi    kompresi adalah pengaplikasian gaya tekan terhadap lokasi cedera dapat dilakukan dengan cara membebatkan elastic verban pada lokasi cedera (jangan terlalu erat dalam melilitkan perban).

4) Elevation    peninggian lokasi cedera pada saat istirahat, dengan mengangkat tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung bertujuan untuk membantu darah ataupun cairan keluar dari lokasi pembengkakan sehingga akan terjadi penyusutan pada bengkak.

 

TUGAS

1. Kurangnya pemanasan sbelum berolahraga dapat mengakibatkan cedera karena?

2. Apa saja tanda-tanda terjadinya cedera?

3. Tanda cedera Rubor biasanya ditandai dengan munculnya?

4. Hilangnya kesadaran seseorang disebut?

5. Jelaskan 3 manfaat mempelajari cedera olahraga?

Komentar